MYOMA UTERI

PENGERTIAN

Mioma uteri yaitu tumor jinak yang datang dari sel otot polos serta jaringan ikat uterus. Mioma uteri yaitu neoplasma yang seringkali berlangsung dalam uterus. Diprediksikan sekitaran 45% wanita mempunyai mioma pada umur 50 an tetapi beberapa besar berbentuk asimptomatik.

GEJALA MIOMA UTERI

1. Perdarahan haid berlebihan
2. Nyeri panggul
3. Rasa tak enak pada abdomen sisi bawah
4. Infertiliti

Pergantian jadi ganas begitu tidak sering (degenerasi sarkomatosa kurang lebih 1 : 1000 masalah mioma uteri)

FAKTOR RESIKO
1. Usia
2. Ras
3. Nulipara
4. Kisah keluarga
5. Obesitas
6. Pemberian pil kontrasepsi oral atau DMPA – depo medroksiprogesteron asetat bisa kurangi resiko


PATOGENESIS

Aspek yang memulai terjadinya mioma uteri tak di ketahui dengan cara tentu, tetapi di ketahui kalau hormon steroid ovarium begitu memengaruhi pertumbuhannya. Mioma uteri tidak sering berlangsung sebelumnya menarche terkecuali apabila ada stimulasi dari pemberian hormon dengan cara eksogen.

Mioma uteri jadi membesar dengan cara dramatik waktu kehamilan. Mioma uteri mempunyai jumlah reseptor estrogen serta progesteron yang semakin banyak dibanding dengan sel otot polos lain.
Estrogen menyebabkan proliferasi sel otot polos serta progesteron tingkatkan produksi protein yang mengganggu sistem apoptosis (“programmed cell death”)

Mioma uteri juga mempunyai kandungan “growth Factor” yang lebih tinggi yang dapat merangsang produksi fibronektin serta kolagen (komponen paling utama matriks ekstraseluler yang khas untuk mioma uteri).

KARAKTERISTIK
Mioma uteri nyaris senantiasa berupa bulat – berbatas tegas dengan sekitarnya, berwarna putih, padat serta pada irisan melintang bakal tampak ada susunan lapisan yang membentuknya.

Walau berbatas tegas, mioma uteri tak mempunyai kapsul, pseudocapsule terbentuk akibat ada otot polos perifer yang tertekan. Beberapa pembuluh darah serta pembuluh limfe menembus ‘pseudocapsule’ untuk memasok keperluan pembesaran tumor.



TANDA

Untuk tumor yang semakin besar dari 12 – 14 minggu, palpasi abdomen bisa rasakan ada saat dalam abdomen. Untuk tumor submosa, palpasi abdomen akan tidak berikan hasil yang memadai
Pada kontrol bimanual, tumor subserosa atau intramural bisa diraba dengan gampang pada pasien dengan dinding abdomen yg tidak terlalu tebal
Apabila gerakan dari saat tumor diikuti dengan gerakan servik jadi diagnosis condong pada mioma uteri